Monday, April 26, 2010

"Pada Syurga di Wajahmu".........

Kisah cinta ini bermula di Kota Kufah, sebagaimana
yang diceritakan oleh Raja' bin Umar An-Nakha'I.
Menurutnya; Suatu ketika dahulu di Kota Kufah, tinggal
seorang pemuda kacak tampan yang sangat tekun dan
rajin beribadat , dan dia termasuk salah seorang ahli
zuhud. Suatu hari pemuda itu singgah di suatu tempat
yang didiami oleh kaum An-Nakha'.

Di sana, secara
tidak sengaja dia telah bertemu dengan seorang gadis
yang sangat cantik. Itulah kali pertama matanya
menyaksikan kejelitaan yang tidak pernah disaksikannya
apalagi tergambar di fikirannya selama ini. Kecantikan
gadis tersebut benar-benar telah membuatkan dia jatuh
cinta pandang pertama dan bermula dengan pertemuan
pertama itu,hatinya di lamun rindu.

Demikian juga halnya dengan gadis cantik itu yang turut menyimpan
perasaan yang sama dengannya.Maka, untuk memenuhi
hasrat hati , pemuda tersebut telah menghantar
wakilnya menemui keluarga gadis itu untuk meminangnya.
Namun ternyata hasratnya tidak kesampaian kerana gadis
tersebut telah ditunangkan terlebih dahulu dengan
putera bapa saudaranya. Sejak dari peristiwa itu,
mereka berdua menahan beban cinta yang sangat berat.
Si gadis cantik itu kemudian mengutus seorang hamba
untuk menyampaikan sepucuk surat kepada pemuda yang
telah menawan hatinya; "Aku tahu betapa engkau sangat
mencintaiku, dan kerananya, betapa besar
penderitaanku. Seandainya sudi, aku akan berkunjung ke
rumahmu atau memberi kemudahan padamu untuk datang ke
rumahku." Namun, hasratnya ditolak oleh pemuda kacak
itu dengan alasan dia takut pada Allah.

Setelah mengetahui bahawa hasratnya ditolak, gadis tersebut
diam seketika kemudian berkata, "Selamanya aku belum
pernah menemui seorang lelaki sebegini zuhud yang
begitu takut pada kemurkaan Allah. Demi Allah,tiada
seorang pun yang layak mendapat gelaran kemuliaan
kecuali dia,sedangkan kebanyakan orang adalah
munafik.

"Setelah berkata demikian, gadis tersebut
memencilkan diri dan membuang segala urusan
duniawinya. Dia berubah dengan memakai pakaian dari
tenunan kasar dan sejak itu menumpukan sepenuh
perhatiannya dengan tekun beribadat kepada Allah.
Wajah jelitanya bertukar menjadi pucat, sementara
hatinya merana, badannya kurus lantaran sarat
menanggung beban cinta kepada lelaki tersebut. Dan
kerinduannya yang mendalam menyelimuti sepanjang
hidupnya hingga akhir hayatnya. Setelah dia meninggal
dunia, pemuda itu sering menziarahi makamnya.


Hinggalah suatu hari dia bermimpi melihat
kekasihnya,gadis itu hadir di dalam keadaan yang
sangat menyenangkan malah lebih cantik dari dulu.
Pemuda itu bertanya, "Bagaimana keadaanmu setelah
berpisah dariku?" Dengan senyuman lebar gadis itu
menjawab yang dia sekarang bahagia dengan apa yang
diperolehinya hasil daripada cinta sucinya pada pemuda
itu dulu yang masih bersemi kukuh di hatinya.
Mendengar penuturan kekasihnya itu,pemuda tersebut
lalu bertanya kepadanya, "Di mana engkau
berada?"Dengan kata-kata yang tersusun indah gadis itu
menyatakan yang dia berada di dalam kenikmatan syurga

Dan akan menunggu ketibaan pemuda tersebut ke
pangkuannya. Pemuda tersebut lantas berkata, "Di sana
aku mohon agar engkau selalu mengingatiku dan
sebaliknya aku pun tidak akan melupakanmu!""Dan demi
Allah, aku juga tidak akan melupakan dirimu. Sungguh,
aku telah memohon untukmu kepada Tuhanku juga Tuhanmu,
dengan kesungguhan hati,sehingga Allah berkenan
memberikan pertolongan kepadaku!" jawab gadis
itu.Pemuda itu kembali bertanya kepadanya, "Bila aku
dapat melihatmu kembali?""Tidak lama lagi engkau akan
menyusul ke mari," jawab kekasihnya.Setelah tujuh hari
selepas peristiwa mimpinya itu, pemuda tersebut
akhirnya meninggal dunia, menyusuli kekasihnya yang
menanti di pintu syurga.

Thursday, April 22, 2010

Kerna Dirimu Begitu Berharga..)

Jadilah diri anda lebih lembut

Daripada tiupan angin yang sepoi-sepoi

Dan lebih tinggi cita-citanya di dunia daripada bintang di langit..


Abu Thalhah mengajukan lamarannya untuk mempersunting Ummu Sulaim binti Mulhan dan menawarkan kepadanya mahar yang besar. Akan tetapi, Abu Thalhah terkejut dan lisannya kelu ketika Ummu Sulaim menolak lamarannya dengan angkuh dan besar diri seraya mengatakan “sungguh tidak pantas bagiku menikah dengan lelaki yang musyrik. Tidakkah engkau tahu, hai Abu Thalhah, bahwa tuhan-tuhan kamu adalah hasil ukiran seorang budak miliki keluarga fulan dan sekiranya kamu bakar dengan api niscaya ia akan terbakar”


Saat itu juga dada Abu Thalhah terasa sangat sempit, lalu ia pergi dengan perasaan yang hampir tidak percaya dengan apa yang dilihat dan didengarnya. Akan tetapi, cintanya tulus kepada Ummu Sulaim membuatnya datang kembali pada hari berikutnya untuk mengiming-imingi Ummu Sulaim dengan mahar yang jauh lebih besar dan penghidupan yang makmur lagi senang dengan harapan barangkali saja Ummu Sulaim menjadi lembut dan mau menerima lamarannya. Kali ini Ummu Sulaim menjawabnya dengan kesopanan yang tinggi seraya berkata “orang seperti engkau, hai Abu Thalhah tidak pantas untuk ditolak. Sayangnya engkau seorang lelaki yang kafir, sedang aku adalah seorang wanita muslim. Aku tidak boleh menikah denganmu”


Abu Thalhah bertanya “apakah sebenarnya yang engkau inginkan?” Ummu Sulaim berkata “apa yang aku inginkan?” Abu Thalhah bertanya “emas ataukah perak yang engkau inginkan?” Ummu Sulaim menjawab “sesungguhnya aku tidak ingin emas atau perak darimu, tetapi aku menginginkan islam darimu” Abu Thalhah berkata “kepada siapakan aku dapat memperolehnya?” Ummu Sulaim menjawab “kamu bisa mendapatkannya dari Rasulullah saw”. Maka pada saat itu juga Abu Thalhah berangkat menemui Nabi saw yang saat itu sedang duduk bersama para sahabatnya. Ketika Nabi saw melihat kedatangan Abu Thalhah, beliau langsung bersabda kepada para sahabatnya :

telah datang kepadamu Abu Thalhah, sedang kedua matanya memancarkan sorotan cahaya islam”


Abu Thalhah datang dan menceritakan kepada Nabi saw apa yang dikatakan oleh Ummu Sulaim. Sesudah itu Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar seperti yang dimintanya yaitu masuk agama islam.

Sesungguhnya Ummu Sulaim adalah contoh yang unggul bagi setiap wanita yang mendambakan kemuliaan dan berupaya meraih keutamaan. Perhatikanlah bagaimana dia bagaimana dia menggariskan tanda-tanda kemuliaan dan keimanan selalu melalui sepak terjangnya yang baik. Perhatikanlah betapa besarnya pahala yang akan diterimanya nanti di sisi Allah Swt. Renungkanlah bagaimana dia telah meninggalkan nama yang harum dan pujian yang baik serta keberhasilannya dalam meraih pahala yang besar lagi diberkati. Demikian itu tiada lain karena dia adalah seorang wanita yang jujur dengan Tuhannya, jujur dengan dirinya sendiri, dan jujur dengan orang lain. Beruntunglah Ummu Sulaim dengan surga yang akan ditempatinya pada hari orang-orang yang jujur memperoleh manfaat dari kejujurannya. Selamat buat Ummu Sulaim dengan kenikmatan kekal yang akan dialaminya dan betapa beruntungnya dia karena mendapatkan semua yang disukainya.

Kata Mutiara Hari Ini

"Murah senyumlah

Jika anda ingin orang lain tersenyum kepada anda"

Wednesday, April 14, 2010

Indah Nya Ketika Itu..


Coretan Buat Kalian Teman ku...

Ukhuwah..
Indahnya Ia jika diamati kembali walaupun pasti tercalit kepahitan namun pasti akan disulam dengan KEMANISAN dalam berukhuwah...segala yang buruk sering dikatakan jadikan sempadan sepanjang persahabatn,,,argh..itu semua kata kata yang sering di lontarkan Tapi..sejauh mana ia lahir dari hati atau mungkinkah ia sekadar Coretan buat tatapan semua yang digelar SAHABAT...

Kini aku Terfikir.......
Sejauh mana? seutuh mana? serapuh mana? persahabatn yang pernah aku Bina...
Selama mana mampu KEMANISAN persahabatan dapat bertahan dijiwa mereka yang begelar sahabat dan selama mana mmpu bertahan dgn jiwa yang sering dinoda dek anasir anasir luar...

Ku sering dengar orang memprsoalkan erti Ukhuwah...Persahabatn.....Teman...Sahabat...huh..aku bertarung dgn perasaan,,,apakah makna itu semua,,,Perlukan aku mengkategorikan siapa mereka yang disamping ku..Aku merasakan semuanya indah bila terbina nya persahabatan bersama teman teman disamping...Namun,,aku akur dimana penghujung nya ukhuwah yang terbina itu...

Pertemuan pertama kali kita sentiasa mekar dibenak fikiranku,,tetapi bgaimana di benak fikiranmu??? mungkin tiada memori card khusus untk ingatan mngenai ku,,,namun mungin dapat diselitkan sedikit memori2 manis antara kita..atau!! tiada tercipatanya memori indah yang boleh disavekan dlm space documen di minda mu...oh..jauh nya aku dari hatimu rupanya....x pe manusia x lari dri sifat lupa,,akan aku mngingatkan mu kmbali...

Indahnya ketika itu..
Seruan dakwah yang mengikat kita…kita bersama mngejar masa mnyelesaikan segala kerja....Bersama kita bersama dalam segala perkara...dlm masa yng sama hadirnya insan baru bgku dari kalngan nasab terdekat mu...wah indahnya ketika itu...aku berada bersama kalian...aku dapat kehidupan baru dalm berukhuwah.....

Mengingatkan aku,,satu program manis bersama senior2 kita di satu tapak Program...kita bersama mnyanyikan lagu tema Devotees[sahabat]....akrabnya kita ketika itu,kita berdua dijemput utk kondak lagu tu..malunyer...apakan daya senior suruh,ikut je kita kan....indahnya ketika itu..


SePulangannya kami ke UKM...
alamak..aku ada satu program melibatkan markah exam ku...Tapi tak PE....walau aku mengecualikan diri,aku dapat mneruskan bersama sama program ukhuwah itu...sayang nya aku pada kalian...kerna aku yakin kalian lebih membwa khidupan ku...
Buktiya..kalian bersama2 mnyiapkan asigmnt ku utk aku mndptkn blik markah ku, walaupun tika itu kalian sibuk dengan exam.???erm,,mcm tulah ukhwah,, kalian bermatian mnolong ku..indahnya ukhuwah ketika itu..tp!! mungkin ke kerana permintaan senior suruh menemaniku Tika itu???? x kan??...dari hati kalian kan...selepas exam,esoknya,,,ingat x sempat kita bersama2 ke Masjid Hasanah bersama kuda putih ku, yang gagah berlari....utk mndptkan bahan assigment ku...owh indahnya ketika ku...


Semenjak pada itu...
Pendaftaran kusus kita bersama,,mmudahkan urusan gerak kerja kita...kesana kemari kita bersama,,makan minum,,rehat,release tension,shopping,,,argh sering kita bersama...sehingga kadang kadang ksibukan ku mnyebabkan tman2 disekelilingku hairan melihat perubahan pada diriku...kelas kadang kadang kelewatan,,,asgmnt kadang2 last minute...ish ish...taksub btul ku pada taklifat yng dberikan..hehe..pepun,aku sngat terima kasih atas nasihat teman2 ku...itulah teman...”KWAN SEJATI BUKAN YANG MMBENARKAN APA YANG KITA KATA,TAPI MNEGUR SGALA KSALAHAN PADA KITA”...Ingat tau!!! jgn abaikan urusan akademik walau pun sibuk dalm urusan gerak kerja dakwah...indahnya waktu itu...itu pentingnya kawan...

Pada Akhirnya,,,
kita cuba balance kan masa kita dengan urusan gerak kerja,urusan akademik,dan hubungan kita bersama mad’u..Maka kputusan yang kita pegang bersama,,kita hanya bersama disaat kita rasa perlunya,,kerna kita yakin,,ikatan ukhuwah dakwah kita lebih berpadu...maka bermulalah kehidupan baru kita kan..masa ku lebih bersama teman teman fakulti ku...Dan kau terus bersama teman seGerakan kita...kehidupan kita lebih selesa ketika itu...aku masih diingatan kalian walau pun jarang bersama kalian....buktinya,,,kalian masih mncri ku disaat kalian mmrlukan pertolongan dariku....kmana kalian disitu juga aku...INGAT TAK!!!! kita bersama ke rumah ummi naik train...bertolak magrib dari UKM..masyaallah...punya kita syngkan masa berama kita....simpan lagi tak card KTM yang kita menabur janji untuk simpan bersama...i.allah mgkin hnya ada diceruk hati hati kalian..indahnya ketika itu kan...trima kasih kerana jadi teman ku sebelum ni....knp tidak sekarang????i.allah masih ada sisa di hati kalian...

Tapi...
Setebal mana ukhwah yang kita bina tu????adakah hanya tika diperlukan kita mncari teman???bukan begitu kan...tapi bagaimana kita????persoalan demi persoalan bermain di benak fikiran....adakah segalaya kerna diriku terlalu mlebihkan sahabat fakulti ku...tapi itulah hakikatnya..dan kalian tentu faham keadaan nya kan.kerna aku yakin pd kalian,,ukhuwah kita jalinkan kerna atas keterikatan ikatan fikrah pasti lbih kuat bukan....


Kadang Kadang...
Kita sering berintraksi via maya mengatakn Rindu...Rindu persahabatn selama ini...Bila YM,,,Bila SMS ayat kita manis,,indah..menabur kata rindu,kasih dan sayang..Hingga air mata mmpu dialairkan bla mngenangkan bersalah kerna buat teman trasa sedemikian,,namun benarkah itu semua realiti..diriku x pasti sejauh mana ia lahirnya dri htimu dgn apa yang kau utarakan?...atau hanya ketika kau kesepian kau mncari jejak ku?...bila kau bersama 3 serangkaimu,,adakah aku msih di hatimu?....Namun aku cuba berhusnuzone dan berlapang dada...sememangnya itu yng perlu ada dalm stiap mereka yang digelar Teman...Apatah lagi kita yang bersama sering mngatakn mngejar redhanya....

Namun..
Masa berganti Hari berganti Bulan berganti Semester...
Persoalan itu terus dibenak fikiran ku...Tiada kurasakan perubahan di antara kita,,,malah kumerasakan antara kita semakin jauh,,dan aku sering dihujung hujung ingatan kalian...Terdetik untuk aku berikan satu pmberian ikhlas driku bersama nama kalian tertulis diatasnya..Makin hari tulisan itu semakin kabur dan hampir padam...terfikir aku,,begitu jugak kah persahabatn antara kami???ya allah prihalah ukhuwah kami....

Sehingga lah kini...
Aku Diberi satu taklifat yang lebih besar,membuat kan aku lebih bnyak perkara untuk difikir kan maka hanya mampu lebih berhusnuzone dengan kalian...makan bersama jarang sekali,,ke tempat pogram bersama jarang sekali,,shopping bersama jarang sekali,,mncari sakinah bersama jarang sekali..apa yang aku sangkakan,mungkin kalian ada keperluan lain..Tapi knp kita x mampu bersama??..walhal dia boleh???adakah kerna dia sering mnghabiskan masanya bersama kalian,,manakala aku lebih berdikari mnyelesaikan kerjaku sendirian..adakah itu faktornya....

Makin hari..hati ku Makin Runsing....
sehingga kini...kurasakan seperti namaku terkubur dibenak fikiran kalian...
Ya Allah berikan aku kekuatan Hadapinya...singkapkan Kebenaran yang sering bermain dibenak ku Ya Allah..

Sehingga 72 jam yang berlalu...
Argh...halusnya naluriku kau persendakan...Kau pergi tanpa mempelawaku bersama...Sedangkan kau hadir dihadapan daun Pintu ku sebelum bergerak kesana,,tapi kakunya lidah mu untuk mengajak ku bersama...(Apakah masih bernas alasannya yang kalian Utarakan) Aku hanya mampu melihat sepeninggalan kalian sehingga ke hujung anak mataku di daun tingkap rumahku bersama titisan memanik jernih di pipiku...Gagal nya aku rasakan ketika itu aku didalam memelihara persahabatan....



Baru Aku Sedar...
Hipokrit nya msg msg ukhuwah yng kita sering lontarkan...Hanya sepotong msg sbagai pganti diri mlafazkan kata palsu....sejauh mana ia dari dihati kita sbenarnya....Argh..apa semua ni..Kenapa begitu Rapuh ukhuwah yang aku bina selama 3 tahun ku ini..dimana kah ksilapan ku...Begitu mudah aku ditinggalkan/dilupakan,,walahal kalian sesungguhnya pasti mengakui hakikat kehidupan kita yang harus berlari mngejar redhanya juga matlamat menggalas ilmu untuk dibawa pulang kpada ibu ayah yang sedang mnnti ditangga rumah bukan!!!!...Tidakkah sahabat2 ingin bersama2 mmbantu ku??????..tp,mungkin kalian x berkesempatan masa....tpi knp harus kalian terus mnnggalkan ku???...adakah kalian Mengharuskan masa ku dilebihkan bersama kalian,masa tugasanku yng mmpu aku berdikari sendiri harus terus berubah bersama2 kalian????Wajar kesemua tu.....itu ke yang kalian inginkan...

Ya Allah....
Aku redha apa yang berlaku,,tetapi mngapa serapuh ini persahabatn antara kami...Berat untuk aku Lalui nya Ya Allah...Segalanya ternyata dan terbukti bila mana dua statemnt kutemui yang telah kalian utaran dan telah mmbuktikan sememang aku tiada lagi dalam KAMUS HIDUP KALIAN,kalian memang 3 serangkai yang Hebat...Tapi percaya lah statemnt tersebut mampu melukai hati ramai shbat2kita,, “berhati bila bermadah,,berwaspada bila berkata” Tapi...Mungkin itu yang terbaik untuk kalian teruskan perjuangan ini...Tapi satu permintaan dariku...Jangan lah kalian terus menguburkan kenangan antara kita dalam ingatan kalian,,

TAHNIAH!!,,kerana kalian telah buktikan Kegagalan Ku dalam Persahabatan.... Sepanjang Persahabatn ku,,tidak pernah aku Rasakan Kegagalan Dalm Persahabatan sebegini yang sedang aku cuba Rentasi ini. Allah maha Adil..mungkin Hikmah Lebih Besar mennti didepan hari...

Ya Allah..
Mungkin kan kalau aku sebenarnya sedang diberi ujian oleh mu??? untuk aku mngenal siapa sebenarnya Teman,,Sahabat,,,Kawan,,dan Siapa Musuh..dalam hidup ku...Tapi untuk Kalian tetap aku Letakkan Sebagai Sahabat,Teman dan Kawan...

Apabila kau ingin berteman,janganlah kau pandang kelebihannya krn mungkin dengan satu kekurangan kau akan menjauhinya…
Andai kau ingin berteman janganlah pula dinilai kebaikannya krn mungkin dengan satu kelemahan kau akan membncinya..
Andai kau inginkan sahabat yang satu ,janganlah diuji akan ilmunya kerana apabila dia buntu mungkin kau akan menyisihkannya,
Andai kau ingin berteman Trimalah dia seadanya krn dia hanya seorang sahabat yang hanya manusia biasa..
Maka bersahabatlah krn allah..
Moga Ukhwah Kalian Dibina di atas Landasan yang Satu dan diberkati Olehnya…

Salam Sayang Buat Teman Seperjuangan…
Antara Kau Aku Dia dan Dia…
Smoga ada satu Ikatan yang tidak akan memutuskan ikatan kita..Janji Allah adalah Kepastian...
Ujian Adalah Tarbiyah Darinya...Aku akn Terus diUji dan diUji….


Terasing Dalam Sepi..
Coretan Hati Kecil Seorang Da’ie yang Kerdil..
15/04/10
0315am

Saturday, April 3, 2010

Adakah Aku Wanita Pemikir?:(


Wanita Muslimah yang memahami dengan jelas tentang hidupnya yang sebenar hanyalah untuk mencari keredhaan Penciptanya dan yakin bahawa Jannah (syurga) atau Jahanam (neraka) merupakan balasan diakhirat, adalah seorang wanita yang berfikir. Dia adalah seorang yang tidak akan terpedaya dengan mitos kecantikan atau berusaha sedaya upaya untuk menerima imej dangkal yang dipropagandakan oleh Negara Kapitalis Barat. Dia tidak akan terpengaruh dengan dakyah dangkal yang membincangkan tentang kecantikan, rambut atau fesyen yang betul, atau membuang masa dan tenaga cuba untuk mencapai harapan yang tidak realistik sepertimana yang didefinasikan oleh masyarakat Barat sebagai “wanita yang cantik”. Keutamaan dalam kehidupannya adalah bagaimana menjadi seorang hamba yang tawaddhu’ kepada Penciptanya dan mengumpulkan sebanyak pahala yang mungkin untuk hari kemudian.

Model contoh dalam kehidupannya bukan pelakon filem, pemuzik atau model yang superfisial di Barat atau Timur tetapi lebih kepada Sahabiyaat dan wanita Muslim lampau yang mengabdikan diri hanya kepada Allah dengan memenuhi segala tanggungjawab kepadaNya dengan sepenuh daya tenaga mereka. Mereka ini dikenalpasti dan disanjung oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam ulama-ulama dan didalam sirah Islam bukan kerana kecantikan mereka tetapi kerana keperibadian yang tinggi dan kebijaksaan yang berkualiti, kedermawanan, kerendahan diri, kesetiaan, keberanian, kekuatan, pengorbanan dan menjadi isteri-isteri yang taat dan ibu-ibu yang penyayang. Mereka diiktiraf didalam budaya Islam bukan kerana paras rupa mereka tetapi kerana menjadi pemikir-pemikir yang hebat, cendikiawan yang hebat, pejuang-pejuang yang hebat, pensyair-pensyair yang hebat dan ahli-ali politik yang hebat dan juga para pendakwah yang hebat.

Wanita-wanita seperti Khadijah Radhiallahu anha isteri pertama Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam yang menyokong suaminya didalam berdakwah untuk membentuk Negara Islam yang pertama telah sanggup mengharungi segala kesukaran dan rintangan dengan tabah dan sabar, malah menyaksikan penderitaan anak-anak beliau pada masa yang sama. Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam berkata mengenainya “Aku tidak pernah berjumpa isteri yang lebih baik dari beliau. Dia mempercayai aku ketika orang lain, walaupun ahli dan kaum keluargaku sendiri tidak mempercayai aku, dan menerima bahawa aku adalah Rasul dan Pesuruh Allah yang sebenar. Dia memeluk Islam dan membelanjakan segala harta bendanya untuk membantu aku menyebarkan kepercayaan ini dan juga pada ketika seluruh dunia menentang dan menganiaya aku. Dan melaluinya, Allah mengurniakan aku dengan cahayamata.

Wanita-wanita seperti Fatimah Radhiallahu anha anak perempuan kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam adalah seorang yang sangat pemurah seperti perumpamaan cahaya api diatas bukit yang memberi panduan kepada kapal-kapal yang lalu. Contohnya, pada suatu ketika dimana Salman Radhiallahu anhu salah seorang dari rakan Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam cuba mencari makanan untuk seorang Muslim yang kelaparan kerana telah tidak makan untuk beberapa lama. Dia membawa orang tersebut kebeberapa buah rumah tetapi tiada sesiapa pun yang dapat memberikan sebarang makanan. Tiba-tiba dia sampai kerumah Fatimah, lalu mengetuk pintu serta memberitahu tujuan kedatangannya. Dengan airmata berlinangan, Fatimah memberitahunya bahawa dia telah tiga hari tidak mempunyai sebarang makanan dirumah. Walaupun begitu, Fatimah enggan menolak tetamu tersebut dan berkata, “Aku tidak boleh menghantar pulang seorang tetamu yang kelaparan tanpa memberi sebarang makanan kepadanya”. Fatimah lalu merayu Salman supaya memberikan sehelai pakaian kepunyaannya kepada Shamoon, seorang Yahudi untuk ditukarkan dengan sedikit jagung. Orang Yahudi tersebut sangat kagum dengan kemurahan hati anak perempuan Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam lalu memeluk Islam. Salman membawa jagung tersebut kepada Fatimah, lalu dikisarnya jagung tersebut untuk dijadikan beberapa buku roti. Apabila Salman mencadangkan supaya Fatimah menyimpan beberapa buku roti untuk diri dan keluarganya, Fatimah menjawab bahawa dia tidak mempunyai hak keatasnya kerana dia telah menyerahkan pakaian tersebut kerana Allah.

Wanita-wanita seperti Aisyah Radhiallahu anha isteri kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam adalah seorang yang bijaksana dan mempunyai daya ingatan yang sangat kuat, telah meriwayatkan lebih 2,000 buah hadis. Beliau mempunyai pengetahuan yang mendalam dibidang tafsir, hadis, fikih dan Shari’ah. Didalam suatu mimpi Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam, Malaikat Jibra’il menunjukkan satu gambar Aisyah yang dibaluti oleh sutera berwarna hijau dan berkata, “Dia adalah isterimu didunia dan akhirat.

RENUNGAN>>>
Wanita Muslimah adalah individu yang berfikir, seorang yang tidak membuta tuli meniru dan menurut orang-orang disekitarnya walaupun dia menentang kebiasaan masyarakat. Dia bukanlah seorang individu yang merasa rendah diri kerana imejnya tetapi dia adalah seorang wanita yang yakin dengan kehidupan yang telah dipilihnya untuk memwujudkan kebenaran Islam melalui minda dan keyakinanya. Akhirnya, dia bukanlah seorang wanita yang hanya taksub dengan imejnya sendiri; keterampilan atau kehidupan tetapi sebagai seorang individu yang mengetahui urusan dunia, memahami masalah-masalah manusia dan berfikir dengan hati-hati tentang peranannya untuk merealisasikan sistem yang sebenarnya untuk mentadbir manusia; iaitu Daulah Khilafah. Anda bagaimana?? Marilah sama-sama kita renungkan. Wallahu alam bishawab